Rancangan Peratuan Menteri Kominfo ttg pembatasan konten multimedia di internet (RPM Konten), mungkin pas gw nulis ini RPM konten itu lagi rame bgt d bicarakan di twitter n Facebook yang gencar menyuarakan penolakan atas RPM Konten itu.. yaiyala. gw sendiri jg Gak setuju banget sama konten itu.
emang sih di konten itu ada bbrp poin yg bagus kayak peredaran pornografi, SARA dan penghinaan maupun kriminalitas melalui internet.
tp ada bbrp konten itu yg membatasi kita dlm berinternet n mengekang kebebasan.
dsn gw cuma mau bahs 1 dr sekian byk pasal di RPM konten tsbt yaitu
Artinya, pas kita ngedaftar buat sebuah layanan maka kita hrs ngasih data yg sebenar-benarnya karna nanti kalau kita berbohong akan dikenakan sanksi dari pemerintah (dan juga masuk neraka).
Caranya gimana mereka tahu apakah kita bohong atau ngak? mungkin pemerintah akan menyuruh setiap penyedia layanan untuk menyaring informasi dari setiap pengguna yang mendaftarkan diri di situs webnya. Jadi pas kita ngedaftar kita bisa jadi diharuskan mengirimkan scan KTP/Paspor, Akta Lahir, Kartu Keluarga, Surat Kelakuan Baik dari kepolisian atau mungkin juga Surat Jalan dari RT/RW setempat utk membuktikan bahwa informasi yang kita berikan benar adanya. (hahahaha)
Dan kalau ternyata data yang lo submit trnyata beda sama data yang ada di KTP/Paspor/Akta Lahir/Kartu Keluarga dan juga mungkin Surat Jalan dari RT/RW setempat, maka akses anda ke Internet (atau ke layanan tersebut secara spesifik) akan diblokir oleh pemerintah. Caranya bagaimana? Jangan tanya saya, saya kan gaptek.
hahaha.
bagi yg gak setuju dgn RPM konten ini tweet pake Hashtag #tolakrpmkonten di twitter
okeh.. sekian dulu.. (kehabisan kata) -____-
PS : Baca RPM Konten selengkapnya dibawah :
Rpm Konten Multimedia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment